Kampung Bugis di Hadiahi Kiriman Sampah

Kampung Bugis di Hadiahi Kiriman Sampah


KAMPUNG BUGISKondisi sampah di wilayah Kota Tanjungpinang, sampai hari ini masih belum sepenuhnya bisa teratasi oleh dinas terkait. Terbukti di daerah pesisir Kampung Bugis, saban hari warga harus melihat pemandangan tumpukan sampah di bawah pelantar yang berada dekat dengan tempat tinggal mereka. Sampah-sampah ini adalah kiriman dari warga yang tinggal di kota Tanjungpinang.

Sebagian besar rumah yang berada di daerah pesisir ini adalah rumah panggung. Tiang – tiang rumah warga di sana, hampir semua ditutupi sampah-sampah non-organik. Bahkan mereka yang baru akan membangun rumah tidak lagi mencancang tiang di dasar air, melainkan di atas tumpukan sampah-sampah pelastik maupun sampah sisa makanan.

Seorang warga Kelurahan Kampung Bugis, Mulyadi, Kamis (2/4) mengatakan, Saya lihat selain masalah kesadaran warga, itu juga memang sampah kiriman. Kalau diukur teruk sampah itu yang paling parah saya tengok di RW 6.

“RW 6 itu tak bisa masuk sampan pengangkut sampah, rumah di sana itu dempet-dempet, jadi wargalah yang harus bergotongroyong,” beber Mulyadi.

Ia juga mengatakan, kalau air surut, berbagai macam sampah menumpuk di pantai dan di bawah rumah panggung warga dan baunya sangat menyengat.

“kondisi seperti ini bisa mengudang berbagai macam penyakit seperti Demam Berdarah (DBD) dan ini sangat mengkhawatirkan kami yang tinggal disini,” katanya lagi.

“andai saja pemerintah menyediakan alat untuk mengeruk sampah, mungkin masalah sampah disini bisa terealisasi dan pantai ini menjadi bersih juga hal ini akan meringankan kerja petugas kebersihan pantai,” harapan Mulyadi. (sofi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

analisis cerpen "MAAF"

Ikan Cupang Banyak diminati Pelajar SD

SDN 004 Bukit Bestari Memiliki Banyak Prestasi