Postingan

Menampilkan postingan dari April 4, 2015

Tugu Adipura Tanjungpinang Tak Terawat

Gambar
Tanjungpinang – Kota Tanjungpinang dipilih menjadi kota terbersih se-Indonesia yang disimbolkan dengan Adipura. Kini Tugu Adipura yang merupakan lambang  kebersihan sudah tak terawat dengan baik bahkan dinilai tidak ada artinya. Hal ini tampak jelas saat melewati jalan Gatot Subroto, Km 6 Tanjungpinang. Tugu Adipura yang di raih Kota Tanjungpinang beberapa tahun yang lalu terlihat kotor dan tak terawat. Tidak terawatnya Tugu Adipura tersebut, terlihat pada Plakat Tugu Adipura kotor, diseputaran Jalan dekat Tugu Adipura berlubang dan keramik lingkaran Tugu Adipura bekas tabrakan beruntun beberapa tahun yang lalu hanya ditempel dengan semen atau dempul keramik. Sementara salah satu masyarakat setempat mengatakan, Indra (48), kepada Dinas Terkait Pemko Tanjungpinang agar merawat benda-benda yang melambangkan keberhasilan kota Tanjungpinang. “Saya harap agar dirawat benda-benda yang memiliki sejarah tersebut. Karena, Tugu Adipura melambangkan bahwasanya Ko...

Kampung Bugis di Hadiahi Kiriman Sampah

Gambar
Kampung Bugis di Hadiahi Kiriman Sampah KAMPUNG BUGIS – Kondisi sampah di wilayah Kota Tanjungpinang, sampai hari ini masih belum sepenuhnya bisa teratasi oleh dinas terkait. Terbukti di daerah pesisir Kampung Bugis, saban hari warga harus melihat pemandangan tumpukan sampah di bawah pelantar yang berada dekat dengan tempat tinggal mereka. Sampah-sampah ini adalah kiriman dari warga yang tinggal di kota Tanjungpinang. Sebagian besar rumah yang berada di daerah pesisir ini adalah rumah panggung. Tiang – tiang rumah warga di sana, hampir semua ditutupi sampah-sampah non-organik. Bahkan mereka yang baru akan membangun rumah tidak lagi mencancang tiang di dasar air, melainkan di atas tumpukan sampah-sampah pelastik maupun sampah sisa makanan. Seorang warga Kelurahan Kampung Bugis, Mulyadi, Kamis (2/4) mengatakan, Saya lihat selain masalah kesadaran warga, itu juga memang sampah kiriman. Kalau diukur teruk sampah itu yang paling parah saya tengok di RW 6. “RW 6 itu ta...