KBB Semangat Kaum Muda
KBB Semangat Kaum Muda
TANJUNGPINANG - Pagi Minggu cerah, sebagian orang memilih untuk
tidur panjang, tapi sekelompok anak muda yang tergabung di Komunitas
Bakti Bangsa (KBB) ini tetap bangun
pagi dan bersiap – siap untuk berangkat mengajar di daerah “Sungai Ladi” Tanjungpinang. Komunitas Bakti
Bangsa ini diisi oleh beberapa mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji
(UMRAH), diantaranya adalah Wahyu, seorang mahasiswa UMRAH semester akhir yang
sudah lama bergabung di KBB.
KBB adalah sebuah komunitas yang
sudah hampir tiga tahun dibentuk oleh seorang dosen juga jurnalis sekaligus Pembina
KBB. Tujuan terbentuknya KBB ini adalah untuk mencerdaskan anak bangsa, khususnya
anak-anak pedalaman dan kurang mampu. Kegiatan yang rutin dilakukan KBB adalah
mengajar setiap minggu. Selama tiga tahun ini KBB telah bergelut di beberapa
tempat seperti di Kelam Pagi, Sungai Nyirih, Wa Copek, Batu 8 (kota piring),
Batu 15, dan Sungai Ladi tempat mengajar sekarang.
Wahyu mengakui banyak pengalaman
yang ia dapatkan dari Komunitas ini, banyak pelajaran dan hal yang bisa ia
lakukan untuk berbagi dengan masyarakat setempat. Kesadaran bahwa pendidikan
itu sangat penting dan wajib untuk setiap anak menjadi penyemangat wahyu dalam
mengajar setiap minggunya.
“Meskipun saya dan teman – teman tidak
berpergian atau bermalas-malasan dirumah, tapi kami semua tetap ceria dan bangga, karena kami bisa melakukan hal yang
berbeda dengan yang lainnya,” ucapnya dengan sedikit tawa.
Sedikit
bercerita tentang pendidikan di Indonesia, Wahyu mengatakan bahwa kualitas
pendidikan masih di bawah standar, khususnya di Tanjungpinang, masih ada
beberapa daerah yang belum sempat terjamah oleh pemerintah, banyak anak muda
yang tidak meneruskan pendidikannya, mereka belum mengerti akan pentingnya
pendidikan, yang terlintas dipikiran mereka hanya bagaimana mendapatkan kerja
bermodalkan ijazah SMA.
Bahkan
masyarakat sudah pesimis terlebih dahulu tidak akan mampu menyelesaikan
administrasi pembayaran selama sekolah. “Padahal, kalau mereka niat dan mau
pasti akan dipermudah jalannya oleh Allah, rezeki itu sudah ada yang mengatur,
apalagi buat pendidikan ada saja rezeki yang datang ketika tiba waktu
pembayaran” ujarnya dengan yakin.
Wahyu
dan beberapa teman-temanya sangat bersemangat mengajar di Sungai Ladi. Masyarakat di Sungai Ladi juga menanggapi dengan positif kegiatan
belajar mengajar yang di buat oleh Pengajar Muda KBB, secara tidak langsung
dengan adanya kegiatan ini bisa mengubah pola pikir masyarakat yang tinggal di
daerah Sungai Ladi.
“Dengan adanya kegiatan mengajar setiap Minggu
ini membuat waktu luang kami lebih bermanfaat, di tambah lagi dengan
tanggapan positif masyarakat yang membuat semangat kami semua semakin berkobar
dan bangga dengan kegiatan yang kami lakukan setiap minggunya. Kedepannya kami
berharap semakin banyak anak – anak muda yang mau meluangkan sedikit waktunya
untuk kegiatan – kegiatan yang positif,” lontar wahyu dengan yakin dan
mantap.
Mengakhiri
ceritanya, sebagai mahasiswa ia berharap kelak anak-anak yang telah ia beri
pelajaran mampu mengamalkan ilmu yang diperolehnya saat ini untuk turut
memajukan bangsa dan Negara. Ia juga berharap kelak banyak anak Indonesia yang
akan bermanfaat bagi masyarakat. Sebab ia percaya bahwa sebaik manusia adalah
yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya.
Komentar
Posting Komentar