Monumen Pahlawan Nasional Jauh dari Kebersihan dan Keindahan
Tanjungpinang – Monumen Pahlawan Nasional Perjuangan Raja Haji
Fisabilillah pada tahun 1782 – 1784 yang diresmikan pada hari Sabtu Tanggal 14
Maret 1998 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau, Soeripto, Jauh dari
keindahan dan kebersihan.
Hal
ini terlihat ketika awak media ini mengunjungi komplek Monumen. Dibeberapa
seputaran area komplek Monumen terdapat kotoran sampah daun kering, Keramik
Monumen bagian bawah banyak terdapat coretan tulisan, lantai Fasilitas Umum
(Fasum) seperti WC kotor, Pintu WC yang rusak dan bolong, bahkan air kencing
didalam botol air mineral.
Bukan
itu saja, Jembatan kokoh samping Monumen yang dibangun dengan biaya besar
tersebut tidak terawat dengan baik. Fasilitas umum seperti WC dibagian bawah
tangga jembatan terkesan menjijikkan. Sehingga pembangunan jembatan tersebut
dinilai masyarakat menghambur-hamburkan uang.
Salah
satu tokoh Masyarakat, Imam Subekti menghimbau kepada seluruh lapisan
Keterangan
foto: Tampak dinding Monumen Pahlawan Nasional Perjuangan Raja Haji
Fisabilillah dicoret-coret oleh tangan-tangan jahil.
masyarakat
maupun pemerintah untuk selalu menjaga kebersihan. Karena, kebersihan merupakan
sebagian dari iman.
“Jangan
membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan dan merawat sarana dan
prasarana serta benda-benda bersejarah maupun monumen yang melambangkan
perjuangan Pahlawan,” kata Imam kepada media ini,Jumat(3/4).
Selain
itu, Sambung Imam, melarang keras terhadap coretan tulisan yang dilakukan oleh
orang tak dikenal dibangunan Monumen bersejarah itu.
“Jangan
mencoret apalagi merusak peninggalan benda bersejarah yang ada disekitar
monumen itu seperti meriam,” tegas Imam.
Bukan
itu saja, tambah imam, Fasilitas Umum (Fasum) seperti WC sebaiknya dijaga,
bukan untuk dirusak. Untuk itu, peran Pemerintah sangat diperlukan dalam hal
ini.
“Bersihnya
sebuah tempat baik Monumen, Fasilitas umum, Jembatan, Taman Kota, maupun
seluruh Kota, mencerminkan sucinya hati masyarakat Kota itu sendiri,” Tutup
Imam.
Sementara
Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang
belum bisa dihubungi oleh media ini.
Komentar
Posting Komentar