Tentang Dosa Yang Di Beli




Angin malam terus berhembus walau tak terdengar
Tertutupi bisingnya gemuruh suara kendaraan diluar..
Semakin menghentakkan hasrat yang mulai berkobar
Seakan cahaya kilauan Iman didada terlihat samar..


Mulai beterbangan kupu-kupu malam dengan sayapnya

Yang bermata genitdengan kedipan-kedipan mautnya..
Siap hinggap di dada pria yang telah mulai pudar Imannya
Terhempaskan oleh semerbak wanginya nikmat dunia..


Malampun semakin larut seperti biasa
Kehangatan belaian dunia semakin terasa nyata..
Mendidihkan hasrat syahwat yang semakin luar biasa
Bagaikan lava gunung berapi ribuan derajat celcius terasa..


Transaksi terlarang pun terjadi tanpa rasa resah
Seiring detakan jantung yang membuat nafas terengah-engah..
Transaksi terlarang pun terjadi tanpa rasa resah
Membuat kerusakan di dunia menjadi semakin parah..


Transaksi terlarang yang menghempaskan keImanan
Membukakan celah pintu neraka yang penuh penderitaan..
Dengan kenikmatan sesaat yang menenggelamkan
Menambah rasa kelam dalam penyesalan..



Ya Allah …
Ini air mata yang jatuh karena menyesali dosa
Ya Allah …
Ini sujudku yang menyadarkanku
Akan rasa penghambaan diriku kepadaMu
Ya Allah …
Ini tanganku
Yang memohon ampunan dan rahmatMu

Setiap anak Adam senantiasa berbuat salah
Dan sebaik-baik orang yang berbuat salah


Ampunilah dosa-dosaku
Terlebih yang tidak aku sadari
Ampuni sungguh ampuni
Aku akan selalu berusaha menggenggam rindu
Tuk berjumpa Rasulullah tercinta
Meski andai tak layak aku dalam surgamu
Dalam tiap sujud sungguh ku memohon
Layakkanlah diriku sebagai hambaMu
Dan hamba selalu ingat doa ini
Bila ini sujud terakhirku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

analisis cerpen "MAAF"

Ikan Cupang Banyak diminati Pelajar SD

SDN 004 Bukit Bestari Memiliki Banyak Prestasi